NAVYA AUTONOMUS

https://www.liputan6.com/otomotif/read/3664234/faktor-faktor-yang-mendukung-terwujudnya-mobil-nirsopir-apa-saja

Pada perhelatan Asian Games 2018 sebuah kendaraan autonomus hadir dan tercatatat sebagai kendaraan autonomus pertama kali yang beroperasi di Indonesia. Tepatnya di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. 

Kendaraan autonomous bermerek Navya ini dpat menampung hingga 12 orang dan bisa dinikmati oleh semua orang, walaupun hanya terbatas di dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK) saja.

About NAVYA

NAVYA adalah perusahaan Perancis yang merupakan pemain terkemuka di pasar autonomous vehicle market and smart and shared mobility solutions. Mereka merekayasa, memproduksi dan memasarkan kendaraan otonom, tanpa pengemudi, dan menggunakan tenaga listrik.

https://www.navya-corp.com/index.php/en/navya/welcome-2

Christophe Sapet, Founder and CEO NAVYA bersabda :

Saya mendirikan Perusahaan pada tahun 2014, dan kami sekarang memiliki lebih dari 200 karyawan di Perancis dan Amerika Serikat. NAVYA adalah "pemain murni", berfokus pada kendaraan otonom yang menggabungkan teknologi robotik, digital, dan mengemudi tingkat tinggi yang telah dirancang sejak awal tanpa roda kemudi atau pedal.

The Technology Used by NAVYA

Navya bisa hadir di GBK Senayan karena dibawa oleh Telkomsel dengan misi memperkenalkan persiapan teknologi 5G di tanah air. Ya, Navya sendiri ditopang oleh 5G Telkomsel.

http://tech.eu/brief/navya-funding/

Indra Mardiatna, Vice President Technology & system Telkomsel bersabda :

Kendaraan tanpa pengemudi ini merupakan sebuah contoh dari kecanggihan teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging), AI (Artificial Intelligent) dan tentunya teknologi 5G untuk mewujudkan Indonesia 4.0. Dengan menghadirkannya di perhelatan Asian Games 2018 sebagai bagian dari Telkomsel 5G Experience Center, Telkomsel memastikan kesiapan armada ini dapat memenuhi animo masyarakat, terutama mereka yang menonton pertandingan di area Gelora Bung Karno. 

Navya sendiri merupakan hasil pengembangan ST Engineering yang merupakan penyuplai teknologinya dan Telkomsel. Bus mini ini menggunakan penggerak listrik dengan daya baterai 33 kWh yang mampu bertahan selama 9 jam. Pengisian daya dilakukan  selama 7-8 jam. 

Bentuk seperti bus, namun dimensi dari kendaraan ini mirip dengan kebanyakan big MPV yang ada di Indonesia seperti Toyota Hiace, Alphard, H1.

Sebab Navya memiliki panjang 4.750 mm, lebar 2.110 mm, tinggi 2.650 mm, serta bobot bobot kosong 2.400 kilogram.

Vision & Mission NAVYA

NAVYA berdedikasi untuk secara berkelanjutan mengubah cara kita hidup dan bekerja dengan menciptakan kembali mobilitas perkotaan. Tanpa pengemudi, lebih cerdas, dan lebih bersih, solusi mobilitas baru NAVYA memberi manusia "otonomi" jenis baru.

Sejak didirikan, panggilan NAVYA adalah mencari solusi untuk tantangan mobilitas yang terkait dengan populasi yang semakin padat di pusat kota dan konsekuensinya pada lingkungan dan manajemen lalu lintas, termasuk kemacetan.

Lebih dari 1 Miliar Mobil yang digunakan di Dunia

• Pada 2050, 70% dari populasi dunia akan terkonsentrasi di kota-kota
• Lebih dari 1 miliar mobil saat ini digunakan di seluruh dunia
• Pada tahun 2016, pengemudi menghabiskan lebih dari 65 jam dalam kemacetan lalu lintas di Paris, jauh di belakang Moskow (91 jam) dan Los Angeles (104 jam) (sumber: INRIX 2016 studi)
• 3 juta orang disebabkan oleh kecelakaan mobil yang pernah terjadi (sumber: World Health Organization (WHO))
• WHO memprediksi bahwa pada tahun 2030, 2,3 juta orang akan mati sebagai akibat dari kecelakaan di jalan
• Polusi udara luar, sebagian akibat dari lalu lintas mobil, menyebabkan 2,6 juta kematian per tahun di seluruh dunia (sumber: WHO)

NAVYA Moves from Mobility to Being Fluid

https://www.navya-corp.com/index.php/en/navya/vision-mission

Dengan OTOMATIS - AUTONOM SHUTTLE sebagai layanan antar-jemput dan AUTONOM CAB untuk perjalanan individu - NAVYA menawarkan pengalaman mobilitas berkelanjutan yang semakin efektif. Mobilitas adalah cairan.

Melayani mobilitas cerdas, misi NAVYA adalah membuat kota-kota di seluruh dunia menjadi cair.

Baik melengkapi metode transportasi perkotaan yang ada atau berjalan di situs pribadi, Otonomi NAVYA sekarang merupakan solusi ideal untuk jarak tempuh pertama dan terakhir dan untuk mengurangi kemacetan jalan di pusat kota.

Dengan menciptakan kembali metode perjalanan di jantung kerumitan kota, NAVYA memberikan pengalaman mobilitas yang lancar, terhubung, aman, dan bersih bagi semua warga.

Sehingga setiap orang dapat menikmati kota mereka sebagai ruang sederhana yang menyenangkan untuk ditinggali.

Setiap Kuartal, Kemacetan Lalu Lintas Naik 6% di Seluruh Dunia

• 50% dari populasi dunia tinggal di kota (70% pada 2050), pada 2% dari wilayah dunia
• Setiap triwulan, kemacetan lalu lintas meningkat sebesar 6% di seluruh dunia, meskipun implementasi jaringan transportasi umum baru, pertumbuhan carpooling, dan penggunaan metode dissuasive.
• Setiap tahun, pengemudi di Los Angeles menghabiskan rata-rata 104 jam dalam kemacetan lalu lintas; 91 jam di Moskow; 79 jam di Bogota; 73 jam di London; 65,3 jam di Paris; 64 jam di Bangkok; 58,6 jam di Istanbul.
• Biaya kemacetan lalu lintas tahunan di seluruh dunia diperkirakan mencapai $ 340 miliar.

Video About NAVYA

#Sumber :
http://navya.tech/en/
http://otodriver.com/article/view/mobil-autonomous-untuk-pertamakalinya-beroperasi-di-jakarta/R5fnd_U7ILoGY5TaOY2J_tG2GcP2sHgAivFsGFdP7Ac
https://www.gridoto.com/read/01266725/canggih-ini-spesifikasi-dari-kendaraan-autonomous-navya-di-asian-games-2018?page=all#!%2
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3664234/faktor-faktor-yang-mendukung-terwujudnya-mobil-nirsopir-apa-saja
https://www.navya-corp.com/index.php/en/navya/introduction
https://www.navya-corp.com/index.php/en/navya/vision-mission
https://www.navya-corp.com/index.php/en/navya/welcome-2

Tweet

Subscribe to receive free email updates: